Wanita Batal Nikah karena Rp 700 Ribu Akhirnya Bersuara, Deretan Fitnah Keji Calon Suami Dibongkar
Wanita yang batal nikah karena uang Rp700 ribu akhirnya bersuara.
Dituding membentak calon ibu mertua hingga ngotot minta uang, wanita bernama Maradona alias Dona itu angkat bicara.
Dona, wanita asal Palembang, Sumatera Selatan membantah semua tudingan mantan calon suaminya, Anjas.
Dengan suara bergetar menahan tangis, Dona membantah telah membentak ibunda Anjas hingga membanting pintu karena tak diberikan uang Rp700 ribu.
Menurut Dona, pernyataan yang disampaikan keluarga Anjas hanyalah alasan untuk membatalkan pernikahan yang sedianya berlangsung pada 18 Desember 2022.
"Itu tidak semua tidak benar, itu semua fitnah. Itu tidak benar ada saya membanting pintu. Itu alasan mereka untuk menggagalkan pernikahan," ungkap Dona dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Tribun Sumsel, Jumat (30/12/2022).
Ditegaskan Dona, pembatalan pernikahan adalah dari pihak Anjas, bukan dirinya.
Adapun alasan utama dua sejoli itu batal nikah menurut Dona adalah karena selisih paham.
"Memang benar batal nikah tapi bukan dari pihak saya melainkan dari pihak mempelai pria. Penyebabnya batal keselisihpahaman," ujar Dona.
Lebih lanjut, Dona mengaku tak bersedia dijelek-jelekkan oleh pihak Anjas.
Sebelumnya, Dona melihat ada unggahan dari keluarga Anjas yang menyeret agama dalam perilakunya yang batal nikah.
"Saya tidak mau dikaitkan dengan agama. Dia kan posting di media sosial, mengaitkan saya sholat lima waktu tapi kelakuannya seperti, itu saya tidak setuju," kata Dona.
Dalam klarifikasinya, Dona juga membantah beberapa fitnah yang menurutnya tidak benar.
Pertama adalah soal tudingan keluarga Anjas yang menyebut tenda pernikahan di rumahnya tak layak.
"Masalah tenda, itu tenda ada. Bapak kepala desa sebagai saksi, bahwa ada didirikan tenda di sebelah rumah saya," pungkas Dona.
Kedua, Dona juga mengklarifikasi perihal tudingan dirinya membelanjakan uang Rp35 juta dari pihak Anjas untuk membeli motor.
Wanita yang batal nikah gara-gara uang Rp700 ribu dan bentak calon mertua akhirnya buka suara. Bantah belanjakan biaya nikah dari calon suaminya untuk beli motor)
Diakui Dona, sepeda motor yang dimaksud adalah milik keluarganya.
Adapun uang Rp35 juta pemberian keluarga Anjas sudah dipakai untuk biaya pernikahan yang batal terlaksana.
"Dan motor, itu adalah kepribadian, itu bukan punya saya tapi punya keluarga saya. Secara logika, motor itu harganya Rp 30 juta lebih. Pemberian dia ( Anjas) Rp35 juta. Gimana kita mau mengadakan sedekah atau beli sembako, kan tidak masuk akal," ujar Dona.
Ketiga, Dona juga mengaku sudah mengembalikan uang tambahan dari Anjas yang bernilai Rp6,7 juta serta mahar berupa emas dua suku.
"Di malam itu saya mengembalikan uang Rp6,7 juta, emas dua suku dan kain songket. Saksinya ada Alfi dan kakak ipar saya yang mengantarkan," kata Dona.
Keempat, Dona juga menjawab isu miring soal dirinya empat kali gagal nikah.
Diakui Dona, ini adalah kali pertama ia gagal menikah.
"Empat kali gagal menikah juga itu tidak benar. Ini pertama kali saya gagal menikah dan langsung viral," pungkas Dona.
Dan terakhir, Dona memberikan penjelasan soal uang Rp 35 juta yang tak bisa ia kembalikan ke keluarga Anjas.
Diungkap Dona, uang tersebut sudah diikhlaskan oleh keluarga Anjas.
"Uang Rp35 juta itu sudah diikhlaskan dengan saksi kepala desa, sekretaris desa, P2N, kedua orangtua saya dan saya sendiri," imbuh Dona.
Dalam klarifikasinya di kantor polisi itu, Dona meminta maaf kepada warga di kampungnya, yakni Desa Blambangan karena telah merasa resah.
"Saya mengucapkan beribu minta maaf kepada warga Desa Blambangan dan semuanya atas kasus yang meresahkan ini yang telah berdampak pada masyarakat Desa Blambangan," kata Dona.
Pria asal Palembang, Sumatera Utara, Anjas, menceritakan alasan dirinya membatalkan pernikahan dengan calon istri pada H-1 acara.
Tanggapan Anjas
Setelah Dona mengurai klarifikasi, Anjas menanggapinya kembali.
Anjas menyebut apa yang dikatakan Dona di Polsek Blambangan, OKU, Sumatera Selatan tidak ada yang benar.
"Tidak ada yang benar, dia omong fitnah, akal-akalan tidak jadi menikah," ujar Anjas dilansir dari Tribunsumsel.com.
Bahkan ibunda Anjas, Eli menyebut klarifikasi Dona tak masuk akal karena pihaknya tak sedikit kehilanga
"Bagaimana akal-akalan kami hilang duit tidak sedikit, kami dari palembang ke blambangan tidak sedikit keluar uang," ujar Eli.
Anjas juga membantah pengakuan Dona tidak membentak orangtua, bahkan ia punya bukti.
"Fakta dan bukti ada malah pihak dari keluarga Dona, kadesnyapun mengetahui," jelas Anjas.
Lebih lanjut, Eli menyebut pihaknya mengikhlaskan uang Rp35 juta waktu itu lantaran pihak Dona beralasan uangnya sudah habis.
"Uang 35 juta itu sebetulnya sempat kami minta, tapi ternyata mereka tidak bisa mengembalikan dengan alasan uang sudah habis dibelikan Ayam, oleh karena itu kami ikhlaskan," ujar Eli.
Eli membenarkan ucapan Dona bahwa songket, emas 2 suku dan juga uang sebanyak Rp 6.700.000 sudah dikembalikan oleh keluarga Dona.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Wanita Batal Nikah karena Rp 700 Ribu Akhirnya Bersuara, Deretan Fitnah Keji Calon Suami Dibongkar,
Belum ada Komentar untuk "Wanita Batal Nikah karena Rp 700 Ribu Akhirnya Bersuara, Deretan Fitnah Keji Calon Suami Dibongkar "
Posting Komentar