Sosok Laura Lazarus, Mantan Pramugari yang Lolos dari Maut, 18 Tahun Berjuang untuk Bertahan Hidup

 Berikut ini sosok Laura Lazarus mantan pramugari yang selamat dar kecelakaan.



Informasi tentang sosok Laura Lazarus mencuri perhatian setelah kisah hidupnya beredar di sosial media.

Ternyata di balik perjuangan sosok Laura Lazarus tersimpan cerita yang tak pernah terungkap.

Laura Lazarus ketika menceritakan perjalanan panjang bertahan hidup setelah lolos dari maut.

Laura Lazarus mengalami kecelakan pesawat pada 30 November 2004 silam.

Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 538 tergelincir saat mendarat di Bandar Udara Adisumarmo, Solo, Jawa Tengah.

Dalam kasus tersebut menelan 26 nyawa, 55 orang luka berat dan 63 orang luka ringan.

Salah satunya Laura Lazarus yang selamat dari kecelakan pesawat tragis tersebut.

Melansir dari Instagramnya @lauralazarus, perempuan kelahiran Maret 1985 ini bekerja sebagai seorang motivator.

Ia memiliki tagline sebagai life inspirator dengan sebutan Pramugari yang lolos dari maut.

Dari kehidupan yang dijalani Laura Lazarus, ia meluncurkan buku yang menceritakan perjuangannya bertahan hidup.

Selain itu, ia juga memiliki usaha di bidang kuliner dan juga hampers snack untuk natal.

Sebelum Laura Lazarus berhasil mewujudkan impiannya, banyak perjalanan yang ia lalu.

Bahkan diungkap Laura Lazarus, perjalanan tersebut begitu panjang untuk ia ceritakan.

"Perjalanan panjang, tidak hanya fisik tapi juga mental," ujar Laura Lazaruz dikutip Sripoku.com dari kanal YouTube Trans 7, Kamis (8/12/2022).

Hal itu menjadi kepiluan yang begitu mendalam dialami Laura Lazarus.

Ia bahkan menguak trauma yang dialami ketika satu tahun setelah kejadian kecelakan.

Inilah sosok Laura Lazarus seorang mantan pramugari yang lolos dari kecelakan pesawat tahun 2004.

Namun, trauma paling menyakitkan bagi Laura Lazarus ketika menjalani hidup untuk waktu yang panjang.

"Kalu sekarang ini trauma yang kayak gak gampang yah ngejalanin setelah kecelakaan itu," ungkapnya.

Hal itu terjadi karena Laura Lazarus harus memendam perasaan minder karena bentuk fisik yang tidak normal lagi.

"18 tahun harus menjalani kayak gini, pernah minder tapi sekarang sudah enggak lagi," jelasnya

Akibat dari kecelakaan pesawat tersebut membuat Laura Lazarus mengalami luka di bagian wajah.

Bahkan ia harus melakukan operasi sebanyak lima kali untuk memulihkan wajahnya yang mengalami remuk.

"Tulang pipiny remuk, matanya juga jatuh ke bawah. Bayangin ya seorang anak remaja yang baru mau hidup harus berjuang," ungkapnya.

Selain itu, Laura Lazarus harus mengalami kelumpuhan dan betis yang berlobang.

Pinggangnnya pun berpindah posisi ke arah depan dan arus mengalami operasi.

Namun kini, kondisi Laura Lazarus sudah mampu berjalan tanpa tongkat dan kembali tampil menawan lagi.

Hal itu menjadi perjalanan panjang yang membuat Laura Lazarus tak henti-henti mengucap syukur.

"Saya rasa dulu kalau dengan kekuatan sendiri itu pasti gak mampu, yang menguatkan saya itu Tuhan dan mama," ucapnya.

Laura Lazarus juga mengakui hal itu membuat mindsetnya berubah setelah kejadian tragis tersebut.

"Makanya kadang lucu ketika dikasih kehidupan normal, sehat, kayaknya kita gak menghargai hidup ya," sambungnya.

Ia mengaku lebih bisa menghargai hidup yang dijalani dan menikmati kehidupan yang dimilikinya.

"Setelah saya melewati perjalanan dekat dengan kematian ternyata gila, hidup ini benar-benar gak mudah," ungkapnya.

"Hidup ini sebuah anugerah, jangan sampai bawannya hanya mau bunuh diri aja," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Sosok Laura Lazarus, Mantan Pramugari yang Lolos dari Maut, 18 Tahun Berjuang untuk Bertahan Hidup, 

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Sosok Laura Lazarus, Mantan Pramugari yang Lolos dari Maut, 18 Tahun Berjuang untuk Bertahan Hidup "

Posting Komentar