'Saya Lihat Cahaya' Cerita Bule Belgia Menikahi Ustadzah Asal Lombok, Pesan Sang Nenek Jadi Petunjuk

 Jawad Adrien Boosten seorang pria asal Belgia yang me nikahi wanita asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).



Wanita yang bernama Mauni Imran Ruslan itu ternyata seorang Ustadzah.

Mulanya, bule Belgia itu ingin me nikahi Mauni dikarenakan selalu teringat pesan dari sang nenek yang seolah menjadi petunjuk baginya untuk mendapatkan jodoh.

Menurut Jawad, saat neneknya berada di Mekkah sedang tawaf, sang nenek menceritakan kebaikan orang Indonesia di sana.

Neneknya yang sudah tua renta itu, selama tawaf selalu di bantu oleh orang Indonesia.

Bahkan, yang membantunya itu merupakas sebuah kelompok, yang di mana tidak hanya satu atau dua orang saja saat itu.

Sekelompok orang itu berasal dari Indonesia.

Mereka selalu membantu nenek Jawad saat dalam desakan tawaf di Mekkah.

“One story is from my grandmother who passed away, she did hatch to Mecca,”

“She’s very old and fragile woman, and during the Thawaf there’s a lot people who push you, and there was a group of people who defended my grandmother to protect her to do Thawaf,”

“And these group of people were Indonesian people,” ungkap Jawad.

Lalu, neneknya pun menceritakan pengalamannya itu ke Jawad.

Menurutnya, sang nenek berpesan bahwa orang Indonesia itu baik-baik.

Maka dari itu, dirinya jauh-jauh dari Belgia datang ke Indonesia hanya untuk mencari jodoh saja.

Iapun bertemu dengan Mauni hingga akhirnya yakin untuk di nikahinya di Indonesia.

“For me is like remember the story like she will be a good wife, i trust her,” tambahnya.

Keputusannya itu juga dipengaruhi banyak faktor.

Bahkan, sebelumnya ia sempat menggunakan aplikasi jodoh.

Dari aplikasi tersebut ia bertemu dengan Mauni.

Mengetahui Mauni orang Indonesia, iapun nekat terbang ke kediamannya Mauni.

Mereka pun bertemu dan melangsungkan per nikahannya pada pada hari Kamis (16/2/2023) kemarin.

Per nikahannya pun tidak berlangsung mewah.

Cerita Mauni Imran Ruslan

Menurut Mauni, dirinya sempat menolak ajakan me nikah bule Belgia itu.

Penolakannya itu karena ia ingin melihat kesungguhannya dari Jawad.

Hingga akhirnya Jawad pun berhasil meyakinkan Mauni dengan beberapa alasannya.

Menurutnya, Jawad ingin menjadi suami yang baik dengan contoh Nabi Muhammad SAW.

Dengan perkataan Jawad itu, Mauni pun luluh dan ingin me nikahi bule Belgia itu.

Mauni, saat itu kenal dengan Jawad sejak 2022 silam melalui aplikasi jodoh.

Lalu, mereka bertukar nomor WhatsApp dan berkomunikasi dengan intens.

Bahkan, kejadian ini juga sempat viral di media sosial.

Dilansir dari TribunJatim.com, dari akun Instagram @insta_julid pada Selasa (21/2/2023), Mauni memberikan alasannya menikahi bule Belgia itu.

Menurut Mauni, pria yang kini menjadi suaminya menyebut seperti melihat cahaya saat pertamakali video call dengannya.

"'Pertama kali video call saya melihat cahaya', kata dia si bule ini," ungkap Mauni.

"Apa bener begitu?" tanya Mauni pada Jawad di awal perkenalan.

"'Iya, karena saya melihat cahaya, saya juga ingin bersama cahaya itu, saya ingin mendapat berkah,' begitu dia bilang," lanjut Mauni.

"'Sehingga di mana pun kamu berada, saya tidak takut melakukan perjalanan ke dunia mana pun'," ujar Mauni mengenang jawaban Jawad.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 'Saya Lihat Cahaya' Cerita Bule Belgia Menikahi Ustadzah Asal Lombok, Pesan Sang Nenek Jadi Petunjuk, 

Belum ada Komentar untuk "'Saya Lihat Cahaya' Cerita Bule Belgia Menikahi Ustadzah Asal Lombok, Pesan Sang Nenek Jadi Petunjuk"

Posting Komentar