Momen Mengharukan, Sejoli Menikah Dihiasi Reruntuhan Bangunan Gempa Cianjur: Kembali Hidup Normal

 Pernikahan menjadi momen tak terlupakan tak terkecuali bagi sepasang kekasih korban gempa di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.



Tidak ada yang pernah menyangka jika gempa bumi magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat dan memporakporandakan wilayah tersebut.

Musibah yang terjadi rupanya tak menggentarkan apa yang sudah direncanakan sepasang sejoli melangsungkan pernikahan yang sudah dijadwalkan sejak jauh hari.

"Ini sudah direncanakan sejak dua bulan yang lalu. Tetap dilaksanakan karena sudah terdaftar di KUA," ucap Muhammad Nurdin dikutip dari Kompas TV, Minggu (4/12/2022).

Nurdin berharap agar dapat menempuh hidup baru dengan bahagia.

"Semoga ke depannya baik-baik saja dan semua korban gempa kembali hidup normal," jelasnya.

Di tengah bahagia, Nurdin rupanya menyimpan perasaan duka.

Duka yang Nurdin rasakan yakni tidak adanya sang adik yang menyaksikan pernikahan.

Diketahui, adik Nurdin menjadi satu di antara ratusan orang yang meninggal dunia akibat gempa Cianjur.

"Adik saya meninggal dunia karena gempa, perasaan saya sedih juga, adik saya tidak hadir di sini, pengennya semua hadir di sini tapi ini sudah kehendak Allah SWT, saya terima," bebernya.

Terkait rencana bulan madu, Nurdin justru bingung.

"Kami bulan madu di posko aja," ujarnya disambut tawa dari kerabat dan saudaranya yang hadir dalam proses pernikahan.

Tak ada buku nikah

Sementara itu, Nurdin dan sang istri belum memiliki buku nikah.

Tak adanyanya buku nikah pasangang sah suami istri itu disebabkan keadaan yang tak memungkinkan.

Akibat gempa bumi yang terjadi, KUA Cugenang untuk sementara pindah ke Cianjur.

Hal itu yang membuat proses buku nikah terhambat.

"Untuk saat ini surat-surat sedikit terganggu. Karena kantor KUA kan pindah ke Cianjur," tutur Asep, penghulu.

"Tapi insya allah untuk ke depannya kantor KUA Cugenang dapat kembvali beroperasi dan juga buku nikah segera bisa diurus normal," sambungnya.

Asep mengaku jika baru pertama kalinya dia menikahkan orang disaat gempa bumi mengguncang.

"Pertama kalinya ini saya menjadi penghulu saat terjadi gempa," bebernya.

Gempa mengguncang Kabupaten Cianjur, Senin (21/11).

Puluhan ribu rumah rata dengan tanah, 334 orang ditemukan dalam keadaan meninggal.

Hingga kemarin, delapan orang masih dalam pencarian, yang kembali diperpanjang waktunya hingga Selasa (6/12/2022).(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Momen Mengharukan, Sejoli Menikah Dihiasi Reruntuhan Bangunan Gempa Cianjur: Kembali Hidup Normal, 

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Momen Mengharukan, Sejoli Menikah Dihiasi Reruntuhan Bangunan Gempa Cianjur: Kembali Hidup Normal "

Posting Komentar