Dililit Hutang Rp 1,5 M, Pasutri di Bogor Sekongkol Buat Skenario Mayat Hidup Lagi, Urip Peran Utama

 Motif Urip Saputra (40) yang berpura-pura menjadi mayat hidup lagi di Bogor akhirnya terungkap.



Urip Saputra dan istrinya tiba-tiba datang ke Polres Bogor untuk menyerahkan dirinya tadi malam.

Kehadiran Urip dan istrinya ini baru terlihat setelah hampir satu pekan terjadinya kasus mayat hidup lagi yang viral di khalayak.

Sebelumnya, pihak kepolisian juga sudah memeriksa 10 orang saksi atas kasus tersebut yang diantaranya sopir ambulans, pihak hotel di kawasan Jakarta Slatan dan warga sekitar.

Hingga akhirnya polisi melayangkan surat pemanggilan kepada dua pemeran utama dalam skenario mayat hidup lagi ini.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro.

"Iya benar. Urip sudah menyerahkan diri ke Polres tadi malam," kata Yohanes saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Sabtu (19/11/2022).

Malam itu, kata AKP Yohannes Redhoi Sigiro, Urip juga datang bersama sang istri.

"Semalam dia (Urip) menyerahkan dirinya dengan istrinya langsung ke Polres Bogor," tambahnya.

Kemunculannya ini setelah hampir satu pekan Urip dan istri menghilang, bahkan di kediamannya di Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur juga tampak sepi dan tertutup.

Pihak kepolisian pun geram dengan Urip hingga akhirnya memutuskan untuk memberikan surat pemanggilan.

"Ya, kami menghimbau kepada saudara US dan istrinya, juga keluarganya untuk datang ke Polres Bogor. Kemudian dari keluarga dan dari isterinya juga belum bersedia memberikan keterangan, sehingga dua hari belakangan, kami berikan imbauan untuk memberikan konfirmasi berbagai informasi yang selama ini berkembang," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin saat dijumpai di ruangan kerjanya, Sabtu.

Menurutnya, surat pemanggilan itu sudah diberikannya sejak Urip berada di RSUD Kota Bogor saat sedang menjalani perawatan.

"Karena pada saat itu yang bersangkutan masih dilakukan perawatan di rumah sakit, kami berikan kesempatan dulu untuk pemulihan," ungkapnya.

Bahkan, saat menyerahkan diri semalam, Urip Saputra dan istrinya juga didampingi oleh pengacaranya.

"Tadi malam US beserta isterinya didampingi pengacaranya mendatangi Polres Bogor untuk bersedia memberikan keterangan mengkonfirmasi beberapa informasi dan fakta hukum yang kami temukan di dalam proses penyelidikan sebelumnya," jelasnya.

Saat itu, Urip Saputra langsung dimintai keterangan oleh pihak kepolisian trakait skenario mayat hidup lagi yang viral ini.

Dengan menggunakan batik berwarna biru dan masker, Urip pun duduk diam di depan penyidik sambil menjawab sejumlah pertanyaan yang dilayangkan.

Polisi pun terus memperdalam kasus skenario mayat hidup lagi ini, hingga akhirnya motif asli dari kepura-puraan tersebut dapat terkuak.

Skenario Urip Saputra (40), mayat hidup lagi di Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor akhirnya dibongkar oleh sopir ambulans.

Bakhan, AKBP Iman Imanuddin juga mengungkapkan skenario mayat hidup lagi ini merupakan atas dasar dari inisiatif Urip sendiri, yang di mana dirinya tidak pernah mengalami kematian seperti kabar yang beredar sebelumnya.

"Terkait hasil dengan pemeriksaan yang dilakukan terhadap Urip, dia sudah menyampaikan dan mengkonfirmasikan beberapa informasi yang sudah kami kumpulkan sebelumnya. Sudah terkonfirmasi bahwa yang bersangkutan tidak pernah mengalami kematian," kata Iman saat dijumpai di ruangan kerjanya, Sabtu (19/11/2022).

Skenario mayat hidup lagi yang melibatkan pasangan suami istri ini, Urip selaku sang suami lah yang menjadi peran utama dan otak dibalik semuanya.

Urip Saputra juga sudah menyusun rencana tersebut dengan rapih sejak awal, mulai dari penyewaan mobil ambulans hingga beli peti mati.

Lalu, Urip juga masuk ke dalam peti mati saat mereka dalam perjalanan dari Jakarta ke Bogor melalui jalan tol dengan naik mobil ambulans yang disewanya.

Saat sedang berada di rest area Cibubur, Urip dengan sendirinya masuk ke dalam peti mati tersebut.

Lalu, sang istri berbincang dengan sopir ambulan, bahkan iapun curhat mengenai masalah hidupnya dengan orang asing itu, hal tersebut seolah sang istri mengalihkan perhatian sopir ambulans.

"Dari mulai awal memesan ambulans, kemudian peti jenazah, sampai dengan skenario ketika sudah sepi di rumahnya yang bersangkutan keluar dari peti tersebut. Itu sudah dipetakan oleh saudara Urip," jelasnya.

Skenarionya itu dibuat spontan oleh Urip atas pemikiran sendiri, yang di mana tidak melihat atau terinspirasi dari kejadian lainnya.

"Tidak terinspirasi dari kejadian kejadian yang lain. Hanya memang sepintas saja, mengambil langkah tersebut," tambahnya.

Bukan tanpa sebab Urip Saputra dan istri membuat skenario mayat hidup lagi ini.

Ternyata Urip terlilit hutang sebesar Rp 1,5 miliar ditempatnya bekerja.

"Terkait ide gagasan untuk pura pura mati ini datang dari Urip untuk menghindari kewajibannya membayar hutang dari tempat yang bersangkutan bekerja," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin saat dijumpai di ruangan kerjanya, Sabtu (19/11/2022).

Karena Urip memiliki jabatan di organisasinya, iapun malu yang dirinya memiliki hutang sebanyak itu, hingga akhirnya membuat sjenario tersebut.

"Karena yang bersangkutan merasa malu dengan jabatannya atau di organisasi yang bersangkutan mengambil langkah pendek dengan berpura pura mengalami kematian tersebut," jelasnya.

Hutang sebanyak Rp 1,5 miliar itu juga, kata AKBP Iman Imanuddin dipakai untuk kebutuhan pribadinya, yakni dibelikan properti.

"Kalau berdasarkan pengakuannya untuk kebutuhan pribadinya dan sebagian dibelikan properti," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Dililit Hutang Rp 1,5 M, Pasutri di Bogor Sekongkol Buat Skenario Mayat Hidup Lagi, Urip Peran Utama, 

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Dililit Hutang Rp 1,5 M, Pasutri di Bogor Sekongkol Buat Skenario Mayat Hidup Lagi, Urip Peran Utama "

Posting Komentar